Ahlan Wa sahlan di Catatan nir.. Semoga menginspirasi bagi yang menikmatinya ^_^ Salam embun

Selasa, 01 Mei 2012

SUDUT MERDU UNTUK ALAM PERTIWI

Rangkaian fenomena kembali mencuat
Selaksa torehan naturalisme berpassion penuh kederitaan
Memandang nan jauh keindahan lusuhnya negeri
Meta masalah alam turut menyambut
Penuh kegirangan tangisan hitam pekat
Menangis menggapai harapan penuh pudarnya pesona kenikmatan
Alam meringis
Terenyuh seakan-akan berkata
Pedulikah kalian padaku ?
Beri setitik harapan pada rubrik alam
Spesifik, akurat guna keberlangsungan
Dengan secercah kerindangan bagi kokohnya akar negeri ini
Kami ini penyokong utamamu
Akar kuat negaramu ……

Ketika illegal logging mulai tercampakan
Ketika illegal fishing meracuni bahtera laut pertiwi
Ketika aurora green berasimilasi kehitaman
Ketika alam menangis di tangan orang
Ketika badai hijau penuh kenyalaan murka
Ketika lingkungan jatuh di pelupuk negeri sendiri

Biasa…. Biasa….. itulah bangsa kami
Sebuah kata yang tepat
Kemanakah hati kalian simpan ?
Kemanakah mata kalian tutupi ?
Kemanakah telinga untuk mendengar jeritan buaian alam pertiwi ini ?
Nampaknya elok nian isakan berparas gundul ini
Lingkunganpun tak kembali bersorak
Turut mendukung kebobrokan bangunan paten Sang founding fathers
Yang menjadi kebijakan untuk kata sejahtera bagi rakyat ini
Jiwa impresionisme mengungkapkan fakta
Penuh keyakinan menatap alam
Dibawanya alam menjadi tolak ukur penuh kebahagiaan
Meski matapun enggan memandang
Bagaikan jajanan basi yang dijual penuh ketidakmaluan
Tapi yakin itu akan berbuah kemanisan
Bagi jiwa alam yang penuh kemelutan nilai

Apa daya kondisi alam bergoncang
Ketika garis das sollen berbanding terbalik
Garis das sein yang tak lagi berimbang
Sudut alam kaya menjadi korban
Ambalat perbatasan jiran tergadaikan
Sipadan-Ligitan menjadi sasaran pengklaiman
Berpuluh ribu pulau kian menyusut padu
Hingga ………………..
Mahkamah internasionalpun memenangkan negeri orang
Dan terjeratlah di bawah bayangan lemah
Masyarakatpun ikut bersorai dengan sengaja
Bersuara bagai kutu yang kekenyangan darah
Lingkungan aspek urgent mulai terbatakan
Penolong perbatasan yang tak dijunjung tinggi penuh keusangan

Sang founding fathers akan kecewa
Bumi pertiwi yang dibumi hanguskan
Penuh celah dengan anarkisme
Apa daya lingkungan faktor penting adanya wilayah
Syarat kokohnya negara
Sebagai rancangan Montevideo  1933 yang mutlak

Tapi kini telah lapuk
Lapuk di tangan sendiri
Penuh ketidakpedulian,
Penuh aroma misteri berbau anyir daging kandung

Kemanakah bangsaku yang kami hormati ?
Yang mampu mencegah usangnya racun alam ini
Manusia yang tak mampu memanusiakan lingkungan
Layaknya birahi hewan
Tak memandang sensifitas dalam diri

Terungkap fakta mencuat lemahnya pertahanan
Aparat yang tak kunjung tegas mengabarkan
Hingga zaman esok baru terdengar jeritan lirih Indonesia
Yang merasa hak telah dirampas
Hak telah hilang
Dedaunanpun turut berguguran meng-iya-kan jatuhnya hak
Batang turut berduka dan lemas berisi
Cabang ikut merintih
Ranting menjadi patah kesakitan
Penghargaan untuk kotornya buih hijau

Apa salah ini ??
Dakonanpun berkata
Lingkungan faktor utama
Yang menjanjikan keutuhan bangsa
Yang menjamin bagi gersangnya perjalanan panjang bangsa
Yang menjadi tujuan hidup bersama
John Locke seraya berkata
Hidup penuh kebersamaan meraih tujuan
Dengan segala aspek berkaitan
Lingkungan dan hidup sosial
Sebuah sarana terhebat
Bagi arsitektur bangunan realisme kehidupan

Penuh ilusionisme lemahnya pengawasan kondisi alam
Iyaaa….. kondisi alam penuh estetika bersahabat
Telah tumpah menjadi kotoran
Se tak manfaat kotoran buasnya binatang

Peristiwa pengrusakan
Jaringan pemboman darat, udara, laut yang kian melebar
Merampas kaya nya potensi ini
Potensi lingkungan bersua
Berjua penuh kebhineka tunggal-ika-an-nya
Dengan paras alam bertadzabur kokoh
Menjaga alam pertiwi
Di bawah tangan dan hati sendiri
Sustainable development solusi kuat
Kebijakan mandiri
Bagi udiknya penanganan alam nan indah
Di hamparan bumi pertiwi

Terima kasih…
Esok ku jelang
Rayakan nyanyian alam penuh alunan syahdu
Alunan merdu
Tangisan makna bahagia
Teruntuk alamku Indonesia
Bagi buaian jiwa naturalisme kebanggaan
Untukmu negeri, untukmu alam ini ……..
Dengan langkah kecil penuh kepastian
Penuh keyakinan untuk songsongan perubahan baik alam tercinta
Indonesia hijau dengan alunan harmonisme falasafah bangsa
Naturalisme  alam hijau
Merdu untuk alam-ku
Sejahtera untuk rakyat hijau
Dengan ketinggian menjunjung etika alam
Dan derajat kemoralitasan makna alam pertiwi
Sudut merdu untukmu alam

* Seleksi Peskiminas
(Kurang persiapan waktu hari H-nya)
belum memuaskan

0 komentar:

Posting Komentar